Berdasarkan penggunaan di jaringan,
IP address terbagi menjadi 2 yaitu IP public dan IP private.
1. IP Public
Adalah jenis IP yang alamat-alamatnya telah ditetapkan oleh
InterNIC dan bersifat unik, artinya tidak ada 2 host yang menggunakan alamat
yang sama. IP public sendiri diperoleh dari ISP (Internet Service Provider) dan
perlu adanya konfigurasi tertentu.
Contoh :
118.137.213.70
2. IP Private
Adalah jenis IP yang berada di ruangan alamat pribadi sehingga
tidak perlu mendaftar atau registrasi ke badan penyedia IP address. IP private
bekerja pada jaringan lokal dan digunakan atau dibuat oleh administrator untuk
mempermudah pengaturan IP di setiap komputer tanpa perlu meregistrasi setiap IP
yang ada. IP private tidak dapat digunakan untuk mengakses internet karena pada
umumnya diseragamkan nilai awalnya agar sesame komputer di jaringan tersebut
dapat saling berhubungan. Munculnya IP private dikarenakan untuk mengatasi
jumlah alamat publik yang hampir habis.
Contoh :
a.
10.0.0.0
Merupakan alamat private pada
kelas A dan hanya terdapat 1 alamat private pada kelas ini.
b.
172.16.0.0 – 172.31.0.0
Merupakan alamat private pada
kelas B dan terdapat 16 alamat private.
c.
192.168.0.0 – 192.168.255.0
Merupakan alamat private pada
kelas C dan terdapat 256 alamat private.
Dapat disimpulkan, perbedaan antara IP Public dan IP Private
adalah:
- IP Public bersifat
worldwide, konfigurasi yang terikat dengan peraturan tertentu dan dapat
digunakan untuk mengakses internet.
- IP Private bersifat lokal,
tidak dapat digunakan untuk mengakses internet dan penggunaannya bebas (tidak
ada yang mengatur).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar